Berikut teori etika yang berpengaruh dalam bisnis:
1. EGOISME
Menurut Rachels (2004) ada dua konsep yang berhubungan dengan egoisme, yaitu : egoisme psikologis dan egoisme etis.
Egoisme psikologis adalah suatu teori yang menjelaskan bahwa semua tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri (Agoes dan Cenik, 2013:44). Menurut teori ini, orang boleh saja yakin bahwa ada tindakan mereka yang bersifat luhur dan suka berkorban, namun semua tindakan yang terkesan luhur atau tindakan yang suka berkorban tersebut hanyalah ilusi. Pada kenyataannya, setiap orang hanya peduli pada dirinya sendiri. Sedangkan,
Egoisme Etis adalah tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri. Yang membedakan tindakan berkutat diri (egoisme psikologis) dengan tindakan untuk kepentingan diri sendiri (egoisme etis) adalah pada akibatnya terhadap orang lain.
Teori egoisme etis ini menimbulkan banyak dukungan sekaligus kritikan. Alasan yang mendukung teori egoisme etis, antara lain:
a. Argumen bahwa altruisme adalah tindakan menghancurkan diri sendiri.
b. Pandangan tentang kepentingan diri sendiri adalah pandangan yang paling sesuai dengan moralitas akal sehat.
Alasan yang menentang teori egoisme etis antara lain :
a. Egoisme etis tidak mampu memecahkan konflik-konflik kepentingan
b. Egoisme etis bersifat sewenang-wenang.
2.
Kriteria dan prinsip etika utilitarianisme
1.Kriteria pertama adalah manfaat, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu. Jadi, kebijaksanaan atau tindakan yang baik adalah yang menghasilkan hal yang baik. Sebaliknya, kebijaksanaan atau tindakan yang tidak baik adalah yang mendatangkan kerugian tertentu.
2.Kriteria kedua adalah manfaat terbesar, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar dibandingkan dengan kebijaksanaan atau tindakan alternative lainnya.
3.Kriteria ketiga adalah manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang, yaitu dengan kata lain suatu kebijaksanaan atau tindakan yang baik dan tepat dari segi etis .enurut etika utilitarianisme adalah kebijaksanaan atau tindakan yang membawa manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atau sebaliknya membawa akibat merugikan yang sekecil mungkin bagi sedikit mungkin orang.
》Kesimpulan dari ketiga prinsip itu sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.
Nilai positif etika utilitarianisme
• Rasionalitas, prinsip moral yang diajukan oleh etika utilitarianisme ini tidak didasarkan pada aturan-aturan kaku yang mungkin tidak kita pahami dan yang tidak biasa kita persoalkan keabsahan.
• Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap perilaku moral. Setiap orang dibiarkan bebas untuk mengambil keputusan dan bertindak hanya memberinya ketiga kriteria objektif dan rasional tadi.
• Universalitas, yaitu berbeda dengan etika teknologi lainnya yang terutama menekankan manfaat bagi diri sendiri atau kelompok sendiri, utilitarianisme justru mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu tindakan bagi banyak orang.
Kelemahan etika utilitarianisme
• konsep ini memiliki manfaat yang begitu luas sehingga akan menimbulakan kesulitan yang cukup banyak.
• etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan dirinya sendiri.
• etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
• variabel yang dinilai tidak semuanya bisa dikualifikasi.
• seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarianisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas diantara ketiganya.
Contoh perusahaan yang menerapkan teori etika utilitarianisme
1. PT. Perusahan Gas Negara,Tbk
2. PT.Freeport Indonesia
Dll.
1.Kriteria pertama adalah manfaat, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu. Jadi, kebijaksanaan atau tindakan yang baik adalah yang menghasilkan hal yang baik. Sebaliknya, kebijaksanaan atau tindakan yang tidak baik adalah yang mendatangkan kerugian tertentu.
2.Kriteria kedua adalah manfaat terbesar, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar dibandingkan dengan kebijaksanaan atau tindakan alternative lainnya.
3.Kriteria ketiga adalah manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang, yaitu dengan kata lain suatu kebijaksanaan atau tindakan yang baik dan tepat dari segi etis .enurut etika utilitarianisme adalah kebijaksanaan atau tindakan yang membawa manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atau sebaliknya membawa akibat merugikan yang sekecil mungkin bagi sedikit mungkin orang.
》Kesimpulan dari ketiga prinsip itu sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.
Nilai positif etika utilitarianisme
• Rasionalitas, prinsip moral yang diajukan oleh etika utilitarianisme ini tidak didasarkan pada aturan-aturan kaku yang mungkin tidak kita pahami dan yang tidak biasa kita persoalkan keabsahan.
• Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap perilaku moral. Setiap orang dibiarkan bebas untuk mengambil keputusan dan bertindak hanya memberinya ketiga kriteria objektif dan rasional tadi.
• Universalitas, yaitu berbeda dengan etika teknologi lainnya yang terutama menekankan manfaat bagi diri sendiri atau kelompok sendiri, utilitarianisme justru mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu tindakan bagi banyak orang.
Kelemahan etika utilitarianisme
• konsep ini memiliki manfaat yang begitu luas sehingga akan menimbulakan kesulitan yang cukup banyak.
• etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan dirinya sendiri.
• etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
• variabel yang dinilai tidak semuanya bisa dikualifikasi.
• seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarianisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas diantara ketiganya.
Contoh perusahaan yang menerapkan teori etika utilitarianisme
1. PT. Perusahan Gas Negara,Tbk
2. PT.Freeport Indonesia
Dll.
3. Teori Deontologi
Deontologi merupakan teori etika yang menjadi dasar bahwa baik buruknya perbuatan adalah kewajiban seseorang untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Merupakan teori etika yang menjawab atas pertanyaan mengapa suatu perbuatan adalah baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai perbuatan yang buruk.
Ada tiga prinsip yang harus dipenuhi:
1. Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan itu harus dijalankan berdasarkan kewajiban.
2. Nilai moral dan tindakan ini tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan ini melainkan tergantung pada kemampuan baik yang mendorong seseorang untuk melakuakan tindakan tersebut, berarti jika tujuan tidak tercapai, maka tindakan tersebut sudah dinilai baik.
3. Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajiaban adalah hal yang pasti dari tindakan yang dilakuakan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal.
Contoh: Perusahaan tidak melakukan opersional perusahaan berdasarkan standard operational procedure (SOP) yang berlaku maka perusaan dikenai sanksi dari pemerintah.
4. Teori Hak
Teori hak ini merupakan pendekatan relative banyak dipakai mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku seseorang atau sekelompok orang. Teori hak merupakan aspek dari teori deontologi ,karena hak berhubungan dengan kewajiban. Bahkan hak dan kewajiban seperti dua sisi mata uang logam yang saling melengkapi.
5. Teori Keutamaan
Keutamaan didefinisikan sebagai penggambaran watak mengenai perilaku seseorang dan memungkinkan nya bertingkah laku baik secara moral. Kebijaksanaan, merupakan suatu keutamaan seseorang sehingga bermodal hal tersebut seseorang mampu mengambil keputusan tepat dalam berbagai kondisi. Keadilan merupakan perwujudan nilai keutamaan lainnya mendorong seseorang mampu memberikan kepada sesama segala sesuatu yang menjadi haknya. Kerendahan hati adalah keutamaan dimana seseorang tidak ingin menonjolkan diri, sekalipun situasi mengizinkan. Suka bekerja keras juga nilai keutamaan yang menjamin seseorang untuk menghindari tindakan bermalas-malasan.
6. Teori Etika Teonom
Teori ini mengatakan bahwa karakter manusia itu ditentukan oleh kesesuaianhubungannya dengan kehendak allah dan perilaku manusia dianggap tidak baik jika tidak mengikuti perintah allah
Ada empat persamaan fundamental filsafat etika semua agama yaitu :
1. Semua agama mengakui bahwa umat manusia memiliki tujuan tertinggi selain tujuan hidup manusia
2. Semua agama mengakui adanya tuhan dan semua agama mengakui adanya kekuatan tak terbatas yang mengatur alam raya ini
3. Etika bukan saja diperlukan untuk mengatur perilaku hidup manusia didunia, tetapi juga sebagai salah satu syarat untuk mencapai tujuan akhir umat manusia
4. Semua agama mempunyai ajaran moral (etika) yang bersumber dari kitab suci masing - masing
》》Teori Etika Dan Paradigma Hakikat Manusia
Setelah mengupas pokok-pokok pikiran dari berbagai macam teori etika yang berkembang, maka pada tabel berikut dapat dilihat ringkasan dari berbagai macam teori etika dan hubungannya dengan paradigma hakikat manusia.
Contoh: Perusahaan tidak melakukan opersional perusahaan berdasarkan standard operational procedure (SOP) yang berlaku maka perusaan dikenai sanksi dari pemerintah.
4. Teori Hak
Teori hak ini merupakan pendekatan relative banyak dipakai mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku seseorang atau sekelompok orang. Teori hak merupakan aspek dari teori deontologi ,karena hak berhubungan dengan kewajiban. Bahkan hak dan kewajiban seperti dua sisi mata uang logam yang saling melengkapi.
5. Teori Keutamaan
Keutamaan didefinisikan sebagai penggambaran watak mengenai perilaku seseorang dan memungkinkan nya bertingkah laku baik secara moral. Kebijaksanaan, merupakan suatu keutamaan seseorang sehingga bermodal hal tersebut seseorang mampu mengambil keputusan tepat dalam berbagai kondisi. Keadilan merupakan perwujudan nilai keutamaan lainnya mendorong seseorang mampu memberikan kepada sesama segala sesuatu yang menjadi haknya. Kerendahan hati adalah keutamaan dimana seseorang tidak ingin menonjolkan diri, sekalipun situasi mengizinkan. Suka bekerja keras juga nilai keutamaan yang menjamin seseorang untuk menghindari tindakan bermalas-malasan.
6. Teori Etika Teonom
Teori ini mengatakan bahwa karakter manusia itu ditentukan oleh kesesuaianhubungannya dengan kehendak allah dan perilaku manusia dianggap tidak baik jika tidak mengikuti perintah allah
Ada empat persamaan fundamental filsafat etika semua agama yaitu :
1. Semua agama mengakui bahwa umat manusia memiliki tujuan tertinggi selain tujuan hidup manusia
2. Semua agama mengakui adanya tuhan dan semua agama mengakui adanya kekuatan tak terbatas yang mengatur alam raya ini
3. Etika bukan saja diperlukan untuk mengatur perilaku hidup manusia didunia, tetapi juga sebagai salah satu syarat untuk mencapai tujuan akhir umat manusia
4. Semua agama mempunyai ajaran moral (etika) yang bersumber dari kitab suci masing - masing
》》Teori Etika Dan Paradigma Hakikat Manusia
Setelah mengupas pokok-pokok pikiran dari berbagai macam teori etika yang berkembang, maka pada tabel berikut dapat dilihat ringkasan dari berbagai macam teori etika dan hubungannya dengan paradigma hakikat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar