Senin, 20 Juni 2022

ASPEK LINGKUNGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

 Studi aspek lingkungan hidup bertujuan untuk menentukan apakah secara lingkungan hidup, 

misalnya udara, dan air, rencana bisnis diperkirakan dapat dilaksanakan secara layak atau 

sebaliknya. Seperti telah disinggung pada bagian-bagian depan bahwa aspek lingkungan hidup 

perlu juga dianalisis kelayakannya, dimana analisis lingkungan hidup yang akan dijelaskan, 

mengacu pada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

1. MENGAPA AMDAL?

Analisis Dampak Lingkungan sudah dikembangkan oleh beberapa Negara maju sejak tahun 

1970 dengan nama Environmental Impact Analysis atau Environmental Impact Assessment yang 

keduanya disingkat EIA. AMDAL diperlukan untuk melakukan suatu studi kelayakan dengan 

dua alasan pokok, yaitu:

a. Karena undang-undang dan peraturan pemerintah menghendaki demikian. Jawaban ini 

cukup efektif untuk memaksa para pemilik proyek yang kurang memperhatikan kualitas 

ligkungan dan hanya memikirkan keuntungan proyeknya sebesar mungkin tanpa 

menghiraukan dampak samping yang timbul.

b. AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak dengan beroperasinya 

proyek-proyek industri. Manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan dan 

meningkatkan kesejahteraan melakukan aktivitas yang makin lama makin mengubah 

lingkungannya. Pada awalnya perubahan lingkungan itu belum menjadi masalah, tetapi 

setelah perubahan itu menjadi diluar ambang batas, maka manusia itu tidak dapat 

mentolerir lagi perubahan yang merugikan itu.

Pemrakarsa proyek harus membuat AMDAL dengan konsekuensi ia harus mengeluarkan 

biaya. Tanggungjawab penyelenggaraan AMDAL ini bukan berarti harus diemban 

pemrakarsa proyek itu sendiri. Ia dapat menyerahkan penyelenggaraan ini kepada 

konsultan swasta atau pihak lain atas dasar saran dari pemerintah. Namun, pemrakarsa 

proyek tetap sebagai pihak yang bertanggungjawab, bukan pihak konsultan swasta 

pembuat AMDAL tersebut.

2. KEGUNAAN AMDAL

AMDAL bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari proses AMDAL 

yang lebih besar dan lebih penting, menyeluruh dan utuh dari perusahaan dan lingkungannya, 

sehingga AMDAL dapat dipakai untuk mengelola dan memantau proyek dan lingkungannya 

dengan menggunkana dokumen yang benar.

Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan. Aktivitas pengelolaan lingkungan baru dapat 

dilakukan apaila rencana pengelolaan lingkungan telah disusun berdasarkan perkiraan dampak 

lingkungan yang timbul akibat proyek yang akan dibangun. Apabila dampak lingkungan yang telah diperkirakan jauh berbeda dengan kenyataannya, ini dapat terjadi karena kesalahan dalam 

menyusun AMDAL atau pemilik proyek tidak menjalankan proyeknya sesuai AMDAL.

Peran AMDAL dalam pengelolaan proyek. AMDAL merupakan salah satu studi kelayakan 

lingkungan yang disyaratkan untuk mendapatkan perizinan selain aspek-aspek studi kelayakan 

yang lain seperti aspek teknik dan ekonomis. Bagian dari AMDAL yang diharapkan oleh aspek 

teknis dan ekonomis biasanya adalah sejauh mana keadaan lingkungan dapat menunjang 

perwujudan proyek, terutama sumber daya yang diperlukan proyek tersebut seperti air, energy, 

manusia, dan ancaman alam sekitar.

AMDAL sebagai dokumen penting. Laporan AMDAL merupakan dokumen penting sumber 

informasi yang detail mengenai lingkungan pada waktu penelitian proyek dan gambaran keadaan 

lingkungan di masa setelah proyek dibangun. Dokumen ini juga penting untuk evaluasi, untuk 

membangun proyek yang lokasinya berdekatan dan dapat dihunakan sebagai alat legalitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar