Minggu, 07 Juni 2020

Manipulasi laporan keuangan garuda indonesia

- Penyebab terjadinya pelanggaran adalah Garuda Indonesia telah melakukan rekayasa pada laporan keuangannya. Laporan keuangan Garuda Indonesia untuk tahun 2018 telah mencatatkan laba bersih sebesar USD 809,85 ribu, angka ini melonjak dari tahun 2017 yang menderita rugi sebesara USD 216,5 juta. Laporan keuangan Garuda Indonesia 2018 juga tidak sesuai dengan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) dikarenakan Garuda Indonesia telah memasukkan keuntungan dari PT Mahata Aero Teknologi yang malah memiliki hutang pada Garuda Indonesia tetali dicatatkan dalam lapkeu 2018 pada kolom pendapatan. - pelanggaran etika yang terjadi 1. Kunci dalam kelola tata perusahaan yang baik atau yang biasa disebut GCG adalah kepatuhan/compliance. Tetapi Garuda Indonesia tidak melakukan sepenuhnya semua prinsipnya yaiyu keadilan, transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban. 2. Berdasar prinsip etika akuntan sebagaimana ditetapkan oleh IAI beberapa hal yang telah dilanggar dan tidak sesuai dengan Profesi Akuntan Publik adalah tanggungjawab profesi, kepentingan publik, integritas, obkektivitas, kompetensi dan kehati hatian, perilaku profesional, standar teknishttps://youtu.be/oWgjiLOPDtM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar